Senin, 12 April 2010

Casey Stoner minta maaf

Casey Stoner minta maaf kepada tim dan penggemarnya karena gagal mempersembahkan hasil terbaik di seri pembuka rangkaian MotoGP 2010 di sirkuit Losail, Qatar (11/4). Pebalap Australia yang jadi andalan Ducati itu, tak cuma pupus menuai angka tertinggi 25, tapi juga gagal mempertajam rekor kemenangan di negara jazirah Arab itu untuk keempat kali berturut-turut.

Pebalap Australia itu jatuh pada lap ke-6 dan tidak bisa melanjutkan lomba. Padahal, ia sudah memimpin dan bisa menjaga jarak beberapa detik dengan Valentino Rossi, Andrea Divizioso dan Nicky Hayden.

Menurut pengakuan Stoner, firasat bakal mendapat bencana sudah dirasakan sejak start. "Ketika start, motor terasa seperti tidak bergerak, sehingga saya tidak dapat melesat dengan sempurna," kenang mantan juara dunia 2007 itu seperti dikutip
crash.net.

Ketika start, lanjutnya, ia berusaha bisa berada paling depan dengan mengikuti iramanya. Tapi, setiap kali berjuang masuk tikungan melengkung panjang (parabola), selalu kehilangan daya cengkeram roda depan. "Akhirnya saya coba melakukan manuver dengan halus. Tapi sepertinya, ban dengan tidak mendapat tekanan dari tangki bahan bakar yang dalam kondisi penuh," cerita Stoner.

Nasib menentukan lain. Dalam posisi sudah memimpin, peluang sirna akibat terjatuh. Setelah diteliti melalui telemetri, ternyata roda depan Ducati Desmosedici GP10 yang dibesutnya tidak mendapat beban cukup.

"Itu menang kesalahan saya dan minta maaf kepada tim sebab kami sudah melakukan tugas dengan baik minggu sebelum lomba," tegas Stoner. Termasuk roda belakang yang liar (kurang daya cengkeramnya), bisa ditemukan cukup lama. "Pada seri berikutnya, saya akan berusaha tidak membuat kesalahan lagi."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar